Archive for Agustus, 2010


pengertian kelompok sosial

beberapa para ahli memberikan devinisi mengenai kelompok sosial:

1. joseph s. roucek dan roland s. warren:  kelompok sosial adalah suatu kelompok yang meliputi dua atau lebih manusia,yg diantara mereka terdapat beberapa pola interaksi yg dapat dipahami oleh para anggotanya atau orang lain secara keseluruhan.

2. D.A.Wila Huky :  kelompok sosial adalah suatu unit yg terdiri atas dua orang atau lebih yg saling berinteraksi satu sama lainnya.

3. Mayor Polak :  kelompok sosial adalah suatu group,yaitu sejumlah orang yang saling berhubungan satu sama lain dan antarhubungan itu bersifat sebagai struktur sosial.

contoh membuat proposal usaha kecil

PROPOSAL USAHA KECIL
“BAKSO URAT & HALAL”
Jl. Inpres Rt. 014/02 No. 136

LATAR BELAKANG
Jenis makanan ini memang belum banyak di ketahui oleh banyak orang,dengan menjual produk makanan ringan ini mudah-mudahan banyak di minati oleh masyarakat.Saat-saat ini,jenis makanan ini banyak di minati oleh kalangan anak-anak,yang banyak berdominan penjual makanan ini di sekolah-sekolah dasar.
Bahan-bahan pokok makanan ini mudah di dapat di pasar.Seperti roti tawar,mentega,macam-macam selai,dan minyak goreng tentunya.Modalnya juga tidak terlalu banyak.

TUJUAN
Tujuan dari membuka usaha kecil roti goreng ini adalah:
• Mencapai target penjualan yang di inginkan
• Memberikan pelayanan yang maksimal terhadap konsumen
• Mengembangkan produk yang belum banyak di ketahui masyarakat
• Menambah pengalaman dalam menjual dan menawarkan produk makanan ini.

SEGMENTASI PASAR
Segmentasi pasar ini di kelompokkan pada:
• Banyak di minati oleh anak-anak
• Remaja
• Dewasa.

ANALISA S.W.O.T

STRENGHT (KEKUATAN).
– Bahan baku pembuatan bakso mudah di cari
– Pesaing yang tidak banyak, sehingga memungkinkan untuk . mengembangkan usaha.
– Produk sudah di kenal di kalangan umum.
– Bakso ini mempunyai cita rasa yang istimewa dan berbeda dari bakso lain

WEIGHT NESS (KELEMAHAN)
– Menu bakso tidak dapat bertahan lama.
– Konsumen mudah bosan dengan menu bakso ini.

OPPORTUNITY (KESEMPATAN)
– Para kopektitor ( pesaing ) yang tidak banyak dapat memungkinkan perluasan usaha ini.

TREAT (ANCAMAN)
• Munculnya pesaing yang lebih menjamin kualitasnya
• Para pesaing mengelola secara baik
• Munculnya rasa yang lebih unik dan menarik
• Terlalu banyak kualitas roti yang kurang bagus.

ANALISA 4P
Analisa ini tercangkup dalam product,price,place,promotion.Analisa 4P adalah:

PRODUCT/PRODUK
• Produk ini di selesaikan dengan selera konsumen
• Rasa dari produk yang kami jual bisa di terima di lidah konsumen.

PRICE/HARGA
• Harga yang kami tawarkan relative murah
.
PLACE/TEMPAT
• Tempat usaha kami jalankan cukup strategis
• Konsumen dapat langsung membeli ke penjual
• Lokasi tempatnya cukup bersih.

PROMOTION/PROMOSI
• Di lakukan dengan menjual langsung

PERHITUNGAN KEUNTUNGAN

1. Harga jual =Harga pokok + mark-up
Jumlah produk

Rp.350.000 + (20% x 350.000)
70
Rp.350.000 + Rp.70.000
70

=Rp.6.000

2. LABA
Laba =(Jumlah produk x harga jual) – harga pokok
=(70 x Rp.6.000) – Rp.350.000
=Rp.420.000 – Rp.350.000
=Rp.70.000

3. PERSENTASE LABA
Persentase laba =Laba x 100%
Harga pokok

=Rp.70.000 x 100%
Rp.350.000

=20%

4. BEP
Bep =Total biaya
Harga jual

=Rp.350.000
Rp.6.000

=58 hari

PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun tentunya masih dalam proses pembelajaran.Kritik dan saran masih sangat kami butuhkan untuk pengembangan pengetahuan kami pada khususnya dan pembaca umumnya

Dan tidak lupa juga kami ucapkan banyak terima kasih terhadap semua pihak yang telah membantu proses pembuatan proposal ini

Manajemen Penjualan ala Joe Girard sudah dipelajari dan diterapkan oleh banyak salesman dari seluruh dunia. Intinya adalah menerapkan ilmu dan seni staying in touch dengan pelanggan secara sempurna.

Siapakah Joe Girard? Ia diberi gelar “The World’s Greatest Salesman” oleh Guinness Book of World Records. Namanya ada di sana. Joe adalah seorang penjual mobil pada tahun 1960-1970 di Detroit, Amerika Serikat. Di tempatnya bekerja, ada wiraniaga lain yang menjual mobil dengan tipe dan harga yang sama seperti yang ditawarkan Joe. Salesman tersebut dapat menjual 3 mobil per bulan. Joe dapat menjual 6 mobil per hari! Bahkan, di puncak kariernya, untuk membeli mobil dari Joe, Anda harus membuat janji dua minggu sebelumnya…dan saat Anda datang di hari yang telah disepakati, Anda akan melihat banyak orang yang ingin membeli darinya sehingga Anda harus mengambil nomor untuk mengantri!

Sebelum dinobatkan sebagai The World’s Greatest Salesman, kesuksesannya tentu telah diselidiki oleh panitia Guinness Books. Mereka menemukan bahwa semua mobil yang diakui Joe dijual olehnya sendiri, ternyata memang dijualnya secara personal. Terlebih lagi, yang membuat hal tersebut menakjubkan adalah pelanggan yang telah membeli mobil dari Joe tiga tahun lampau, ternyata masih mengingat namanya! Tidak hanya beberapa dari mereka, namun SEMUA mengingat nama Joe dengan rasa gembira! Bagaimana mungkin ini terjadi?

Manajemen Penjualan Joe Girard punya satu sistem jemput bola (follow-up) dalam dunia penjualan. Kenyataannya, sistem ini pun telah menjadi subjek dari sekolah bisnis Harvard.

Joe mengirimkan sebuah kartu ucapan kepada semua pelanggannya, tidak hanya di Tahun Baru, Natal, dan hari ulang tahun mereka, tetapi SETIAP BULAN! Bulan Januari, ia mengirimkan kartu Selamat Tahun Baru. Di dalam kartu, ia menempelkan sebuah stiker “I Like You”. Bulan Februari, ia mengirimkan kartu Valentine, juga dengan tempelan stiker “I Like You” di dalamnya. Bulan Maret, ia mengirimkan kartu ucapan lain sesuai dengan hari libur nasional yang jatuh pada bulan itu, lagi dengan stiker “I Like You”… Ia melakukan ini setiap bulan! Kartunya bukanlah kartu biasa, namun sebuah kartu lucu dan manis yang membuat penerimanya tertawa! Ketika pelanggan berkumpul dengan teman dan kerabatnya, seringkali kartu tersebut menjadi bahan pembicaraan dan orang lain pun tahu tentang Joe Girard, si penjual ulung ini. Acap kali teman atau kerabat pelanggannya berkomentar, “Wow, Anda sungguh beruntung… Salesman Anda sangat menghargai Anda dengan mengirimkan kartu ini setiap bulan. Salesman saya justru tidak pernah mengirimkan satu kartu pun kepada saya!”

Dengan menggunakan sistem kartu yang sederhana ini, Joe mengingatkan pelanggannya bahwa, ”Hey, saya masih di sini, saya masih menjual mobil dan saya sangat senang jika Anda membeli mobil lain dari saya, atau jika Anda mereferensikan seorang kerabat atau teman Anda kepada saya!” Dengan sistem kartu tersebut, Joe “masuk” ke dalam ruang tamu pelanggannya setiap bulan tanpa hadir secara fisik di sana. Melalui sistem kartu ini pula, Joe menjadi topik pembicaraan di antara pelanggan dan teman-teman mereka. Ini adalah iklan positif yang free dan referensi yang bersifat word of mouth! Apa yang lebih powerful dari ini?

Bagaimana dengan Anda? Apakah pelanggan mengingat Anda? Apakah mereka berbicara positif tentang Anda? Apakah yang akan Anda lakukan terhadap hal itu? Mengaculah kepada manajemen penjualan Joe Girard.

Happy Serving!